Terdorong kasihan, walaupun tidak tahu mau diapakan singkong itu nantinya, akhirnya Saya beli saja 1 kg. Kasihan saja kalau lihat orang berjualan yang mereka itu sudah berumur, dan jualannya belum laku-laku. Biasanya cuma direbus atau digoreng, kalau digoreng makannya dicocol sama madu. Setelah searching-searching sebentar di internet akhirnya didapatlah sebuah resep yang sebenarnya sudah sangat familiar, yaitu lapis singkong. Monggo dicoba, Jeng :)
Bahan-bahan :
- 1 kg singkong
- 1 bungkus agar-agar bubuk (putih)
- 250 ml santan
- 150 gr gula pasir
- 50 gr kelapa parut
- 1/4 sdt garam
- 1/4 sdt vanilla bubuk
Cara Membuat :
- kupas singkong, cuci hingga bersih, parut, kemudian peras dan sisihkan
- siapkan loyang berbentuk bujur sangkar berukuran 20 cm lalu olesi minyak
- campur santan, gula pasir, vanilla, dan agar-agar, aduk rata. masukkan singkong ke dalam campuran santan, gula pasir, vanilla, dan agar-agar, aduk kembali sampai semua benar-benar rata dan tercampur
- bagi adonan menjadi 3 bagian (untuk berapa bagiannya tergantung kita akan membuat warna apa saja, kebetulan Saya membuat warna putih (warna asli singkong), merah, dan hijau)
- tuang satu adonan ke dalam loyang, kukus dalam kukusan hingga matang, lalu lapisi dengan adonan kedua, kukus kembali hingga matang, setelah itu lapisi dengan adonan ketiga. kukus hingga seluruhnya benar-benar matang
- untuk penyajiannya, potong ketika uap panasnya sudah hilang dan taburi dengan parutan kelapa yang telah dikukus dan dicampur garam
No comments:
Post a Comment